Aku
berjanji.
Ya,
aku berjanji.
Aku
berjanji untuk menutup segala yang menyakitkan. Aku berjanji pada diriku
sendiri untuk menganggap segala postingan sebelumnya sebagai karya dari
pikiranku semata. Aku berjanji pada semesta untuk kembali membuka hati.
Ya,
Aku
siap jatuh cinta lagi !
Tulisan
memasuki usia baruku. Ya, sebentar lagi aku berulang tahun. Tapi aku tak lagi
meminta Ibu mengucap di jam lahir maupun meminta kehadirannya sebagai kado
terindah yang pernah ada. Aku hanya meminta untuk dikuatkan.
Dalam
hal apapun.
Di usia
baruku nanti, aku tak lagi menginginkan seorang kekasih yang tepat akan memberi
sebuket bunga dan mengucapkannya didepan lilin kecil. Aku tak lagi menginginkan
segala romansa yang kerap kali diucapkannya sebagai simbolis rasa sayangnya
padaku. Aku tak mengingkannya mengusap rambutku lalu mengecup keningku. Aku tak
lagi menginginkan dia berjanji mencintaiku selamanya.
Mungkin
nanti, aku hanya menginginkanmu
Yang
bersedia tak akan pernah pergi.
Yang akan tetap tinggal dan tak akan pernah pergi,
Calon
iman satu shaf didepanku