Jumat, 08 Juli 2016

Serpihan ...

Hai, perkenalkan.
Namaku Raya. Dan saat ini, aku adalah perempuan yang paling berbahagia yang pernah ada. Selama ini, aku berpikir bahwa perempuan berbahagia hanya ada di negeri dongeng, selain kisah cinta Cinderella maupun cerita lama Putri Belle. Selebihnya, hanya mitos.

Tapi aku salah, ada sebuah kebahagiaan yang nyata. Aku. Bilamana tak didefinisikan sebuah bahagia jika memiliki kekasih yang selalu bisa membuat perempuannya jatuh cinta berkali-kali tanpa henti? Atau, laki-laki yang mempunyai seribu nyali melebihi kekuatan baja untuk menemui pemilikmu untuk sekedar meminta izin bahwa Ia akan menjadi imam dalam sholatmu nanti?

Sebahagia ini. Dan sekali lagi, aku adalah perempuan terbahagia yang pernah ada melebihi semua cerita dalam negeri dongeng.

Namun …

Tiba-tiba kebahagiaan itu hilang.

Mendadak begitu saja.

Pergi entah kemana.
Seperti terumbu karang yang hancur perlahan diterjang ombak.

Aku pasrah dalam naungan malam. Malam yang merampas kebahagiaanku tiba-tiba. Malam yang menjadi saksi bahwa aku bukanlah satu-satunya perempuan yang pernah ada dalam kehidupannya. Hati yang sempat melupakan pertanyaan ‘seberapa berarti kah dalam kehidupanmu dulu’ kini muncul lagi. Hadir tanpa kuundang.

Dan sekali lagi, aku memang salah. Kebahagiaan adalah fana. Perempuan terbahagia memang hanya ada dalam negeri dongeng.


Kalau memang iya, mengapa harus dusta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar