Selamat tanggal 3 di bulan yang (kata
orang) bulan merah jambu. Mungkin karena di bulan ini ada sebuah tanggal yang
mitosnya romantis. Ah, masa iya? Setauku, di bulan-bulan yang lain pun jika
jatuh cinta pada orang yang tepat jatuhnya juga romantis.
Hihi,
ngelantur, mbak ?
Ini hari ke-5 sudah aku menulis di
#30HariMenulisSuratCinta. Rasanya pengen banget surat ini dibaca langsung sama
yang -kutujukan surat ini kepada-
Selamat pagi, Jatinagor
Bagaimana kabarmu sampai hari ini? Ah, tak
banyak berharap. Kuharap kau sehat sama sepertiku disini. Bagaimana kabar Bandung?
Cerah? Atau panas-hujan-panas- sama labilnya seperti Jogja?
Lalu, bagaimana tugas akhirmu? Kapan
sidang? Jangan lupa kabarin aku, ya. Tapi jangan berharap untukku datang dengan
serangkaian bunga tepat di sidangmu, aku tak bisa berjanji. Sebab kau tau
betapa -what-the-hell- luar biadap
kesibukan dan tugas akhirku disini.
Eh iya, aku lupa ngabarin. Aku udah
memulai tugas akhirku nih. Jadi kapan
kamu bisa bantuin aku ambil sample beserta seluk-beluknya inklusi-eklusi?
Seingatku, kau pandai dalam hal ini. Haha …
Waktu rasanya cepet banget berlalu ya,
tau-tau aja aku udah hampir menginjak semester akhir. Tau-tau juga udah ada
kabar tentang pertunanganmu.
Kalo boleh aku pinta, ingin sekali jarum jam
itu aku putar ke kiri. Lalu, kita kembali ke masa dimana kita sama-sama bolos
dan dalam keadaan memakai seragam putih abu-abu. Bukan saat seperti ini, dimana
kita sudah sibuk dengan masing-masing tugas akhir.
Kamu ndak nanya kabar hatiku sekarang
dihuni siapa?
Ah, ndak nanya pun aku juga bakal ngabarin
duluan. Ternyata, Tuhan memang memang mempunyai selera guyon yang awesome. Aku diajaknya
bermain teka-teki tentang jodoh. Hingga sampai sekarang aku salah terus …
By
the way, Selamat untuk pertunanganmu !
Maaf, aku hanya bisa menitip doa bahagia
lewat Tuhan setelah kamu ikut-ikut menghilang dari semua social media. Nggak nyangka,
ternyata kamu mendahului diantara kami. whoaa what the hell is going on? , lelaki
mecicil sepertimu ternyata cukup punya nyali untuk meminang anak orang ?
Eh, ngomong-ngomong juga wanita pilihanmu
cantik ! aku melihat foto hari bahagiamu (pertunangan) itu di handphone Arin.
Boleh lah sesekali kau ajak dan kamu
kenalin ke kita-kita sebelum janji suci kau ucapkan didepan penghulu. Kita
semua kan pengen kenal sama calon pendamping seumur hidupmu nanti …
Akhirnya kamu dipertemukan dengan wanita
yang tepat. Bilangin terimakasih banyak kepada wanitamu, ya. Semua kebaya yang
ia kirimkan sudah sampai ke Icha. Sudah Icha coba. Dan bagus sekali di badan Icha.
Semoga nanti, hal yang sama juga saat kebaya itu sampai dan aku kenakan di
janji sucimu.
Enggg, satu lagi. Nasi goreng sama Hot Chocholate-nya Semesta udah nunggu buat di tongkrongin kita tuh! Dapet salam
dari Tugu Jogja. Kamu kapan pulang?
Udah dulu ya, kamu jangan kebanyakan
bacain surat cintaku mulu. Yang mesti kamu banyakin baca itu buku-buku tentang
penelitianmu.
Hihi,
salam sayang
Buat
pejuang tugas akhir,
Nathanael
A.Ch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar